Sejarah Yayasan
Sekolah Walisongo merupakan salah satu unit yang berada di bawah naungan Yayasan Walisongo Bekasi. Yayasan Walisongo Bekasi merupakan lembaga berbadan hukum yang berdiri sejak tanggal 1 Juni 1992 dengan Akta Nomor : 1/1992 yang dibuat oleh Notaris Laksmi Moerthi Adhianto, SH di Jakarta.
Secara lokasi, Yayasan Walisongo Bekasi terletak pada lokasi strategis tepat di Jl. Raya Jatisampurna No. 38, Jatisampurna, Kota Bekasi. Berdiri di atas areal milik sendiri dengan total luas kurang lebih 1,2 ha, saat ini Yayasan Walisongo Bekasi menaungi unit sekolah dari tingkat TK hingga SMK.
Yayasan Walisongo Bekasi didirikan atas cita-cita luhur Bapak Drs. H. Achmadi, MM, yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan islam pada saat itu. Pada awalnya, Bapak Achmadi telah terlebih dahulu membangun sebuah Mesjid pada lokasi yang sama dan telah diwakafkan kepada masyarakat sebagai sarana ibadah. Bersamaan dengan telah selesainya pembangunan mesjid tersebut, terbersit sebuah saran dari Bapak KH. Idham Chalid agar dibangun sebuah sarana pendidikan, sebagai upaya untuk memakmurkan mesjid dan sebagai bentuk syiar islam kepada masyarakat luas.
Atas dasar dan keinginan kuat dari Bapak Achmadi, berikut dukungan dari rekan-rekan beliau antara lain Prof. Sri Edi Swasono dan Prof. Komaruddin Hidayat, maka dimulailah kegiatan pembangunan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Akhirnya, sedikit demi sedikit, berhasil diperoleh lahan disekitar mesjid sebagai pilihan lokasi. Pada tahun 1992 resmi berdirilah sebuah Yayasan dengan nama Walisongo yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, kesehatan dan agama.
Pada awal berdirinya, Yayasan menyelenggarakan pendidikan dari tingkat TK hingga SMP bagi masyarakat umum. Namun seiring dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat sekitar, maka pada tahun 1997 didirikanlah SMK Walisongo dengan jurusan Teknik Otomotif dan Teknik Listrik. Pada tahun 2009, SMK kembali membuka jurusan baru yaitu Akuntansi, sebagai sarana untuk mengakomodir perkembangan lingkungan.
Dengan semakin berkembangnya zaman dan kualitas pendidikan yang disampaikan, profil siswa Yayasan Walisongo saat ini tidak hanya berasal dari masyarakat sekitar Jatiranggon, namun telah meluas hingga diluar Jatisampurna. Yayasan juga membuka diri untuk melibatkan uluran bantuan dari berbagai pihak guna mewujudkan visi, misi dan tujuan Yayasan Walisongo Bekasi.
VISI & MISI YAYASAN
Visi Yayasan
Menjadi penyedia jasa yang terkemuka di setiap bidang kegiatannya serta mencetak lulusan unggul yang berwawasan keislaman dan berakhlak mulia
Misi Yayasan
- Menyelenggarakan pendidikan formal dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi serta kegiatan lain sesuai dengan Anggaran Dasar.
- Menghasilkan lulusan dengan mutu yang unggul dan berdaya saing tinggi yang berlandaskan akhlak keislaman.
- Menjadi penyedia jasa pendidikan yang unggul dan terjangkau di setiap target pasar melalui kualitas program yang bernilai tinggi.
- Memberikan landasan moral terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mengembangkannya sesuai ajaran islam.
- Memberikan imbal hasil yang tinggi di setiap bidang kegiatannya dan bermanfaat bagi seluruh anggota dan karyawan yayasan
- Mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi para karyawannya
NILAI – NILAI YAYASAN (M U S L I M)
M enjunjung tinggi etika :
Mengedepankan kejujuran & etika moral dalam penerapan keahlian dan ilmu yang dimiliki.
U nggul :
Berusaha menjadi yang terunggul dalam setiap bidang kegiatan
S igap dan Adaptif terhadap perubahan :
Cepat dan mudah beradapatasi terhadap perubahan yang terjadi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman
L eadership :
Memberikan pendidikan dan teladan kepempinan yang berguna bagi seluruh masyarakat
I ntegritas dan Nilai Islam :
Menjunjung tinggi integritas dan nilai-nilai keislaman dalam setiap sendi kehidupan
M engutamakan Pelayanan dengan kualitas yang lebih baik :
Usaha untuk memberikan pelayanan dengan kualitas yang lebih baik dengan mengedepankan profesionalitas
